-->

Iklan Billboard 970x250

*"ini adalah pengalaman yang tak terlupakan tentang Alhabib umar bin hafidz"...*

*"ini adalah pengalaman yang tak terlupakan tentang Alhabib umar bin hafidz"...*

*"ini adalah pengalaman yang tak terlupakan tentang Alhabib umar bin hafidz"...*

🗓Waktu itu pertengahan april 1994 musim dingin di tarim hadramaut mulai menyapa kami yg memang kami belum terbiasa dengan dinginnya cuaca tarim ketika musim dingin.

👳Al habib umar pun telah menyiapkan untuk kami para santrinya dari Indonesia yang waktu itu sangatlah manja sebuah selimut tebal yg mahal . masing masing dari kami mendapatkan satu selimut.
kisah pun bermula
....
🍃Seperti biasa selepas Ashar kami dan Al habib umar menuju kota tarim untuk menghadiri rauhah dan maulid dikota tersebut. selepas acara kami pun kembali kekediaman Al habib umar dikota Aidid.

🌛Biasanya kami pulang larut malam. dan karena pada waktu itu Al habib umar hanya memiliki 1 mobil maka kami pun selalu berebutan untuk menaiki mobil tersebut.

🚌Terkadang mobil nisan patrol  tersebut dimuati oleh 20 orang lebih sehingga penuh didalam dan diatas mobil. kami berebut karena memang jika kami tidak dapat tempat dimobil tersebut terpaksa kami akan pulang dgn berjalan kaki yg berjarak 5 kilo kurang lebih.

👳Saya dan dua teman saya pada waktu itu kurang beruntung . kami bertiga berjalan kaki untuk pulang kerumah Alhabib umar .

🏡Sesampainya kami ditempat habib umar kami mendapati teman2 kami yg lain telah mendapatkan selimut yg tebal yg baru saja dibagikan oleh Habib umar.

🚶Kami pun bergegas menemui Habib Umar . tapi lagi2 kami kurang beruntung karena selimutnya telah habis.

👳Habib Umar mengatakan bahwa toko penjual selimutnya kehabisan stok dan berjanji akan memenuhi kekurangannya besok pagi . kami pun pamit kepada beliau untuk tidur. tp sebelum kami pergi Habib Umar menyuruh kami untuk menunggu . kami pun menunggu Habib Umar yg masuk kedalam rumahnya.

👳Beberapa saat kemudian Habib Umar pun keluar dgn membawa beberapa selimut tipis dan lusuh dan membagikannya kepada kami bertiga . kami pun menerima selimut itu tanpa pikir panjang lalu kami pun pulang menuju asrama yg berada tepat dibelakang rumah Habib Umar .

👉Kami pun membagi bagikan selimut tipis dan lusuh pemberian Habib Umar . yg berjumlah 2 selimut besar dan 3 selimut kecil untuk kami bertiga .

😭Baru saja kami meluruskan badan untuk tidur terdengar tangisan bayi yg tak henti hentinya yg kami yakin itu adalah tangisan anak Alhabib Umar yg masih bayi pada waktu itu.

❓Kami pun sempat bertanya tanya dalam hati kenapa bayi itu menangis sepanjang malam . sambil tetap berusaha untuk memejamkan mata. menjelang subuh suara tangisan bayi pun berhenti.
Mungkin karena kelelahan menangis sepanjang malam.

🕌🚶Kami pun bergegas menuju ke masjid aidid yg terletak persis didepan rumah Habib Umar sambil membawa kitab Nahwu yg akan kami pelajari setelah shalat subuh dibawah bimbingan langsung Habib Umar.

🚶setelah selesai belajar nahwu kami pun pulang keasrama kami.

👳Dipertengahan jalan kami bertemu dgn Habib Salim anak dari Alhabib Umar bin hafidz yg waktu itu masih berusia 6 thn

❓Kami pun menyapa dan bertanya .. *"Wahai salim mengapa adik bayimu menangis tak henti hentinya tadi malam?*
*❓Apakah dia sakit?Habib Salim pun menjawab tidak , adikku tidak sakit.*

*❓Lalu apa yg membuatnya menangis ?*

*👳Dengan keluguannya Habib Salim pun menjawab .. "Mungkin karena kedinginan , karena semalam kami sekeluarga tidur tanpa selimut..."*

*😫Bagai tersambar petir kami  terkejut mendengar ucapan polos tsb kami pun berlari menuju asrama untuk mengambil selimut lusuh yg ternyata milik keluarga Habib Umar yg beliau berikan kepada kami dan beliau sekeluarga rela tidur tanpa selimut di dinginnya malam kota tarim demi kami muridnya .*

*😭Kami kembalikan selimut tsb kepada Habib Umar sambil membendung air mata dan  tanpa tahu harus berkata apa.*

*😊👳Dengan senyum dan seolah tak terjadi apa apa habib umar menerima selimut dari kami dan menggantikan selimut tsb dgn yg baru, yg baru saja dikirim oleh pemilik toko..*

*😭🚶Kami pun kembali keasrama tanpa dapat membendung lagi air mata kami yang melihat kemuliaan yg beliau berikan kepada kami. sambil berkata didalam hati ..*

🌸Ya Allah ternyata diabad ini masih ada org yg berhati begitu mulia seperti beliau.

👏Terimakasih ya ALLAH yg telah mempertemukan aku dgn manusia mulia dikehidupanku ini.

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞.

♡ _Cinta Rasul International Community_ ♡

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Iklan Tengah Post