-->

Iklan Billboard 970x250

*MEMILIKI IMPIAN

*MEMILIKI IMPIAN

*MEMILIKI IMPIAN*

Memiliki impian itu sebenarnya sama dengan proses meminta. Yaitu meminta hanya kepada Tuhan, bukan kepada pihak lain. Kalau kita meminta kepada orang lain baik secara tersurat maupun tersirat. Secara langsung akan bisa berakibat turunnya rejeki kita.

Dalam meminta atau memiliki impian ini juga ada aturannya, agar mendapat perhatian pihak yang dimintai yaitu Tuhan. Syaratnya yaitu :

1. Tertulis dan disertai foto (supaya tidak berubah ubah),

2. Permintaannya jelas dan spesifik, bukan hanya minta rezeki, minta kaya, minta makmur yang tidak spesifik. Angkanya harus jelas, minta apa, jumlahnya berapa dsb. Prinsipnya kalau Anda sendiri tidak bisa membayangkan maka tidak akan bisa diberi. Tuhan itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Maha Kaya tetapi bukan Maha Pemaksa. Kalau Anda merasa nyaman tinggal di bawah jembatan dan tidak meminta pindah ke rumah besar. Tuhanpun tidak akan memaksa Anda untuk tinggal di rumah besar meskipun itu hal mudah bagi Nya.

3. Menggunakan kata kata positif. Sebaiknya tidak ada kata TIDAK, JANGAN atau kata negatif lain karena pikiran bawah sadar kita tidak bisa mengartikan itu. Misalnya Anda mengatakan :"Saya tidak ingin menjadi miskin". Maka kondisi miskin seperti yg tergambar itulah yg muncul dan tergambar di otak. Itulah yang disimpan. Akan berbeda jika mengatakan "Saya ingin kaya". Dengan catatan, Anda sudah memiliki gambaran jelas kehidupan seperti apa di otak Anda kalau mengatakan kaya. Jika belum ada gambarannya, pakailah gambaran aspek aspek orang kaya. Misal rumah dengan halaman 2000 meter, penghasilan 100 juta dan sebagainya.

Untuk "mengelabui" bawah sadar Anda karena faktanya Anda belum punya, maka di depan kalimat itu diberi tambahan dalam proses, atau berharap, meminta dan sebagainya.

Contoh :

~ Saya berharap memiliki sawah seluas 20 hektar.

~ Saya meminta penghasilan pasif Rp. 100.000.000,-. (jangan ditulis 100 juta).

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Iklan Tengah Post