Dahsyatnya serangan budaya.*
🅑🅐🅡🅑🅐🅡
Kabar Kabar
*Dahsyatnya serangan budaya.*
(Oleh; Muh Yasin)
Tahukah anda kalau sebuah budaya itu berperan besar dalam pembentukan kepribadian anak?
Kita sering mendengar orang tua kesulitan mendidik anaknya lantaran buruknya lingkungan. Benar memang, orang tua memiliki kekuasaan untuk mengatur pergaulan anaknya.
Tapi coba bayangkan, kita setiap hari mengajarkan kepada anak anak perempuan kita untuk menutup aurat secara syar'i namun setiap hari pula anak kita melihat teman temannya tidak menutup aurat. Bila kita biarkan anak kita bergaul dengan teman-temannya maka cepat atau lambat anak kita pasti akan terpengaruh bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengikuti teman temannya. Disinilah orang tua dituntut untuk lebih serius dalam mendidik anak anaknya, mencarikan lingkungan yang baik.
Baik buruknya lingkungan di pengaruhi oleh pemikiran maupun perasaan yang ada di lingkungan tersebut. Lingkungan yang baik akan menerima dan menganut pemikiran Islam, jika anak kita bergaul di lingkungan yang baik maka anak kita tetap akan baik. Lingkungan yang baik akan menolak selain pemikiran Islam, sehingga jika ada anak tidak baik yang masuk di lingkungan yang baik akan terpengaruh menjadi baik bahkan bisa menjadi baik.
Sedangkan lingkungan yang buruk, akan menerima dan menganut pemikiran selain Islam, menerima dan menganut tingkah laku selain Islam. Bila kita cermati, lingkungan di negeri kita ini adalah lingkungan yang buruk, karena menerima dan menganut pemikiran selain Islam misalnya menerima budaya barat.
Lihatlah, pergaulan remaja yang campur baur, pakaian yang tidak menutupi aurat hingga budaya pacaran telah menjadi budaya yang lumrah di lingkungan kita. Lihatlah betapa banyak anak anak muslimah mengenakan celana pendek tanpa penutup kepala berkeliaran di lingkungan kita, bergaul dengan lawan jenis di depan rumahnya seakan akan tidak ada masalah.
Ada sebagian orang tua yang juga menganggapnya hal itu tidak bermasalah. Inilah fakta buruknya lingkungan kita yang di sebabkan lemahnya pemikiran umat sehingga masuknya budaya barat tak terasa. Budaya barat yang merusak ini hanya bisa di sikapi dengan benar oleh orang orang yang kuat pemikiran Islamnya.
Serangan budaya ini sangat dahsyat, lebih dahsyat dari serangan ekonomi maupun militer. Di bilang dahsyat karena yang di serang tidak menyadari kalau dirinya sedang di serang sehingga tidak berfikir untuk melawan, bahkan tidak sedikit dari umat ini yang membela serangan budaya asing.
Serangan budaya ini bukan tidak di rancang oleh para pembenci Islam, bahkan mereka menjadikan serangan budaya ini sebagai serangan paling jitu.
Serangan budaya yang merupakan bagian dari serangan pemikiran terus mereka lakukan untuk menghancurkan umat ini.
Jangan berharap umat yang lemah pemikiran Islamnya akan melawan serangan budaya ini, mempertahankan keluarganya saja mereka tidak mampu kecuali mereka mau berusaha memperkuat pemikiran Islamnya.
Mau membuka diskusi, mau mengkaji Islam lebih dalam, mau di bina pemikirannya. Inilah awal dari yang seharusnya kita lakukan untuk menyikapi serangan budaya. Kita tidak boleh main main menyikapi serangan budaya ini.
Awalilah dari membuka diri untuk mempelajari Islam lebih dalam, ajak orang orang terdekat kita, terus libatkan dari upaya untuk menghadang serangan budaya ini. Segera jauhi budaya asing itu, carilah lingkungan yang baik jika memang di perlukan.
Wallahu a'lam.