-->

Iklan Billboard 970x250

✨✨🍃🌺🍃✨✨ . *"BUAH KEIKHLASAN"*

✨✨🍃🌺🍃✨✨ . *"BUAH KEIKHLASAN"*

✨✨🍃🌺🍃✨✨
.
*"BUAH KEIKHLASAN"*
True Story.....

*_Maaf  Mas,Saya  Tidak  Punya  Kembalian_*

Cuaca  hari ini  sangat  sangat panas.
Mbah Sarno terus  mengayuh sepeda  tuanya  menyisir  jalan perumahan  Condong  Catur, Sleman, Yogyakarta, demi menyambung hidup. Mbah  Sarno sudah puluhan tahun  berprofesi sebagai  tukang sol sepatu  keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “mau nonton apa saya malam ini?”,  mbah Sarno cuma  bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini ?”

Di  tengah cuaca  panas seperti ini pun  terasa sangat sulit  baginya untuk mendapatkan pelanggan.
Bagi mbah Sarno, setiap hari adalah  hari kerja. Di mana ada peluang untuk  menghasilkan rupiah, di situ  dia akan terus berusaha.
Hebatnya, beliau  adalah orang  yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekali pun ia mengambil hak orang lain.

Jam 11, saat  tiba di  depan sebuah  rumah mewah di ujung gang, dia pun  akhirnya mendapat  pelanggan  pertamanya hari ini.
Seorang pemuda  usia 23 tahunan, terlihat sangat  terburu-buru.

Ketika mbah Sarno  menambal sepatunya yang  bolong, ia terus menerus melihat  jam. Karena  pekerjaan ini sudah  digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu  singkat pun  ia berhasil  menyelesaikan pekerjaannya.

“Wah cepat sekali. Berapa pak?

“5.000 rupiah mas”

Sang pemuda pun  mengeluarkan uang  seratus ribuan dari dompetnya.
Mbah Sarno  jelas  kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama  sekali apalagi sang  pemuda ini adalah  pelanggan pertamanya hari ini.

“Wah mas gak ada uang pas ya?”

“Nggak ada pak, uang saya tinggal selembar ini, belum dipecah pak”.

“Maaf mas,saya nggak punya uang kembalian”

“Waduh repot juga kalo gitu.Ya sudah saya cari dulu sebentar pak ke warung depan”.

“Udah mas nggak  usah repot-repot. Mas bawa dulu saja. Saya perhatikan  mas lagi  buru-buru. Lain waktu saja  mas kalau kita ketemu lagi.”

“Oh syukurlah kalo gitu.Ya sudah makasih ya pak.”

Jam demi jam berlalu dan tampaknya ini hari  yang tidak menguntungkan  bagi mbah Sarno. Dia cuma  mendapatkan 1 pelanggan dan itu pun belum  membayar. Ia terus menanamkan dalam hatinya, “ikhlas, saya percaya akan dapat gantinya”.

“Yaa Tuhan ,izinkan aku mencicipi secuil rezeki-Mu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendak-Mu.”

Selesai berdoa panjang, ia pun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.

Ketika ia akan menuju sepedanya, ia kaget karena pemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telah menunggu di samping sepedanya.

“Wah kebetulan kita ketemu di sini pak. Ini bayaran yang tadi siang pak.”

Kali ini pemuda tadi tetap mengeluarkan uang seratus ribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.

“Loh loh mas? Ini mas belum mecahin uang ya? Maaf mas saya masih belum punya kembalian. Ini juga kok 5 lembar mas.Ini nggak salah ngambil mas?”

“Sudah pak, terima saja.Kembaliannya, sudah saya terima tadi, pak. Hari ini saya tes wawancara.Telat 5 menit saja saya sudah gagal pak. Untung bapak membiarkan saya pergi dulu.Saya diterima, minggu depan saya berangkat ke Perancis pak.
Saya mohon doanya pak”.

“Tapi ini terlalu banyak mas”.

“Saya bayar sol sepatu cuma Rp. 5.000,00 pak. Sisanya untuk membayar kesuksesan saya hari ini dan keikhlasan bapak hari ini.”

Tuhan punya cara tersendiri dalam menolong hamba-hamba-Nya yang mau berusaha dalam kesulitannya. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan pertolongan itu tiba.

*#Mari Berbuat Baik Meski*
*Sekecil Apapun#*
.

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Iklan Tengah Post