Diskusi Parto dan Marmo* 🤭🤭🤭
*Diskusi Parto dan Marmo*
🤭🤭🤭
*Parto :*
Bisa ngak hukum RAJAM di terapkan di negara demokrasi ?
*Marmo :*
Bisa saja, asalkan mayoritas wakil rakyat menyetujuinya.
*Parto :*
Naaah...itu bisa, makanya ayo kuasai parlemen, agar hukum hukum islam bisa tegak.
*Marmo :*
Dalam negara demokrasi memang ada peluang sebagian hukum islam diterapkan, tapi ingat hukum islam tersebut diterapkan bukan atas dasar ketundukan pada hukum Allah, melainkan atas dasar kesepakatan dewan perwakilan rakyat.
Syariah islam di votting, di musyawarahkan dulu oleh dewan perwakilan rakyat atau parlemen agar bisa menjadi UU/Perpu.
Jadi seolah olah Allah harus minta restu dulu kepada para anggota dewan agar syariah/hukumnya bisa di terapkan....hal seperti itu apa tidak KURANG AJAR, itulah salah satu sebab demokrasi disebut kufur, karena menempatkan wakil rakyat di atas Allah.
*Parto :* Terus ?
*Marmo :*
Terus ya ayo kita ganti demokrasi dengan khilafah, agar hukum Allah tegak secara sempurna. agar hukum Allah tegak tanpa harus "minta restu" pada manusia.
✒✒✒
_Dan Akhirnya .._
_Parto pun memutuskan tidak lagi ikut ikut an nyaleg.._
🙏🙏🙏